Minggu, 26 September 2010

Rahasia hidup

Rahasia Hidup

Seorang pria mendatangi gurunya, "Saya sudah bosan hidup... rumah tangga saya berantakan, usaha saya kacau dan apapun yang saya lakukan selalu gagal.
"Saya ingin mati saja".
Sang guru tersenyum, "Apakah kamu sakit?".
"Tidak Guru... saya tidak sakit. Saya sehat. Tapi saya sudah bosan hidup. Saya ingin mati".
"Ah... kamu sakit".
Jaman sekarang, banyak sekali orang yang menderita penyakit seperti kamu ini.

Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku", balas sang Guru dengan bijak. ”Tidak, Guru... aku sudah tidak ingin hidup”. "Jadi kamu betul-betul ingin mati? Kalau begitu, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.
" Pria itu menjadi bingung. Sang Guru yang biasanya memotivasi, kali ini menawarkan racun.

Tapi, karena ia memang sudah bosan hidup, maka pria itu menerimanya dengan senang hati.
Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun itu. Dan, ia merasakan ketenangan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.
"Nyamaaaan sekali..." Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah.

Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga. Sesuatu yang tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir.
Ini malam terakhir, dan ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, mereka bersenda gurau dan suasananya sangat menyenangkan. Sebelum tidur, ia mencium istrinya dan berbisik, "Sayang, aku mencintaimu ”.
Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis.

Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi.
Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya.
Karena pagi itu adalah pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis.

Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, "Hari ini, Boss kita kok aneh ya ?"
Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis.
Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat- pendapat yang berbeda.

Tiba- tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya. Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan.
Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, "Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu".
Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, "Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, Ayah selalu stres karena perilaku kami".

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya ? Ia mendatangi sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi, "Buang saja botol itu. Isinya air biasa.
"Kau sudah sembuh".
Apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan.

" Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya.
Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian. Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP !!!

"Hidup bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul. tapi merupakan suatu anugrah untuk dinikmati".

(Compiled by Fuzna Mz).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Saran dan Kritik anda. .