Apakah Hati kita Tergugah Karena Bencana Besar Saja

apakah Hati kita tergugah karena bencana besar saja.



Masyarakat indonesia itu sangat baik-baik dan terkenal dengan solidaritas tinggi kepada masyarakat lainya dan itu sudah menjadi ciri khas masyakat indonesia. . .

Apalagi sekarang lagi musim sunami di mentawai, banjir di wasior, dan yang paling heboh sekarang adanya bencara merapi. . .

masyarakat indonesia berbondong bondong menggelar konser amal, sumbangan dimana-mana, acara televisi dihiasi acara amal, dalam hitungan hari saja sudah terkumpul dana yang jumlahnya begitu banyaknya, itu hanya dari satu sumber saja, belum lage dari intansi masyarakat yang lain, begitu mulianya masyarakat kita bersedia dengan suka rela membantu saudaranya yang terkena musibah.

Tapi setelah bencana berakhir tentunya ada masalah yang tak pernah selesai dan akan menjadi bencana jika tidak ditangani dengan benar.

Kata miskin mungkin udah biasa kita dengar, anak jalanan mungkin hanya kita anggak anak malas, anak yatim terlantar dimana mana, orang jompo ada dimana.

Iya sih itu semua kewajiban negara untuk mensejahterakan rakyatnya, tapi apakah kita akan tinggal diam melihat lingkungan yang ada seperti itu.

Bencana besar kita wajib turun tangan dan kita harus mebantunya, dan masalah kecil yang ada harus juga kita selesaikan bersama...

Apakah hati kita hanya tergugah ketika melihat bencana besar aja, kerusakan yang begitu parah atau hanya melihat banyaknya korban yang berjatuhan dimana-mana.

Seharusnya kita juga tergugah dan lebih sensitif ketika melihat tetangga kita ada yang tidak makan hari ini, atau ada tetangga kita yang tidak sekolah tahun ini dan yang masih kekurangan dan masalah ini takkan pernah habisnya.

Seandainya acara seperti konser amal, sumbangan sukarela, dari sukarelawan seindonesia . . .bila dilaksanakan setiap minggu atau setiap bulan saja, atau berapa saja kita sisihkan uang kita untuk mereka semua, dan kita kumpulkan serempak seluruh indonesi maka jumlahnya begitu banyak.

Misalya saja kita sisihkan 10.000 saja setiap bulan dikali misalnya 100 juta penduduk saja yang ikut menyumbang maka terkumpul rp1.000.000.000.000 itu tiap bulan itu baru dari masarakat biasa belum lage dari instansi lain, dan acara amal lainya.

Maka ada berapa ribu masyarakat kita yg terbantu tiap bulanya...disalurkan berupa pekerjaan dan lain sebagainya apabila semua itu dikelola dengan benar sejahteralah indonesia.

Tinggalkan komentar bila anda setuju atau mungkin tidak setuju atau mungkin punya pendapat lainya.