Kabar Pers Filipina: Kami Seperti Masuk ke Kandang Macan

JAKARTA--Pers Filipina yang ikut dalam rombongan Tim Nasional Filipina merasakan betul tekanan psikologis yang diberikan fans Tim Nasional Indonesia.

Dalam artikelnya yang dimuat di laman Philstar, Abac Corder, menggambarkan Filipina seolah masuk ke kandang singa, saat menjalani laga semi final. "Lima menit perjalanan dari hotel ke stadion rasanya seperti seabad lamanya," kata Corder, Jumat (17/12).

Saat itu situasi di Stadion Gelora Bung Karno sudah memerah, penuh dengan pendukung Indonesia. "Begitu bus kami keluar, menuju ke stadion, sudah terlihat betapa mereka (fans Indonesia) tidak ingin kami ada di sana," katanya. "Fans menyerbu bus kami.

Memukul-pukul kaca bus. Kami sampai tergoyang-goyang di dalam. Mereka juga memberikan tanda jari yang tidak pantas, dan mencemooh kami," katanya lagi. "Ini terasa seperti Azkal (julukan Timnas Filipina) berada di kandang macan untuk siap dimangsa," katanya.

Beban mental belum berakhir. Ketika bus mendekat ke gerbang stadion, fans Indonesia terus memepet bus. "Mereka berteriak 'Booooooo' keras sekali," katanya.

Situasi di dalam stadion ternyata tidak banyak berubah. Tekanan psikologis dari 80 ribu pendukung Indonesia benar terasa.

Sekitar 10 menit sebelum pertandingan dimulai, para penonton sudah membunyikan terompet mereka. "Suaranya bisa terdengar berkilo-kilometer dari Senayan," kata Corder.

Sumber: REPUBLIKA.CO.ID,