Sabtu, 22 Januari 2011

Kabar Relawan 'Nekat' demi Misi ke Mars?


Demi mewujudkan mimpi manusia menjelajahi Planet Mars, enam sukarelawan rela dikurung selama 520 hari, sesuai waktu yang diperkirakan untuk menjelajah planet merah.

Diprediksi, butuh waktu 250 hari untuk menuju ke Mars, 30 hari menjelajah permukaannya, dan 240 hari waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke Bumi.

Para sukarelawan telah menjalani 233 hari di dalam kapsul tertutup yang ditempatkan di pinggiran kota Moskow, Rusia. Sebentar lagi mereka akan mengakhiri misi menuju ke Mars yang makan waktu 250 hari. Bagaimana kondisi mereka?

Sejak Juni 2010 lalu tiga pria Rusia, seorang China, seorang Prancis, dan campuran Italia-Kolombia menghabiskan hidup mereka di dalam tabung.

Nekat saja bukan satu-satunya modal. Para relawan ini setidaknya bukan orang biasa. Romain Charles, 31 tahun dari Prancis dan campuran Italia-Kolombia, Diego Urbina, 27 tahun adalah insinyur. Wang Yue, 26 tahun dari China adalah pegawai di pusat pelatihan luar angkasa China.

Sementara Alexey Sitev, kapten dari Rusia bekerja di pusat pelatihan kosmonot negaranya, dua pria Rusia lainnya, Sukhrob Kamolov, 32 tahun dan Alexander Smoleyevsky, 33 tahun adalah dokter.

Seperti halnya reality show, setiap tindak-tanduk mereka tak lepas dari pengamatan oleh para spesialis perilaku. Misi ini bertujuan untuk membantu para astronot nyata di masa depan mengatasi kondisi terkekang dan stres dalam perjalanan antarplanet.

Para sukarelawan berkomunikasi dengan dunia luar melalui surat elektronik dan pesan video - kadang-kadang komunikasi ini sengaja ditahan untuk menghilangkan kesan para sukarelawan ini tak jauh dari pusat kontrol, dari Bumi.

Sehari-hari para sukarelawan menjalani kebiasaan seperti para astronot pada umumnya. Mereka makan makanan kaleng yang biasa dimakan di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan hanya mandi sekali dalam seminggu.

Ruang simulasi, tempat hidup para sukarelawan yang memiliki lebar 3,6 meter dan panjang 20 meter ditepatkan di sebuah lokasi parkir di Moskow, di dekatnya ada beberapa blok flat.

Di dalamnya ada enam tempat tidur, ruang duduk, dapur dan meja makan, zona kerja, toilet, laboratorium, dan rumah kaca.

Menurut mantan kosmonot yang menjadi direktur misi simulasi ini, Boris Morukov, tak ada satupun dari enam sukarelawan yang berniat mundur.

"Mereka masih memiliki motivasi tinggi, tapi pastinya mereka merasa lelah, itu sangat alami," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 21 Januari 2011.

Selanjutnya, enam sukarelawan ini akan menjalani misi simulasi pendaratan ke Mars pada 12 Februari 2011 mendatang dan menghabiskan waktu 2 hari untuk menjelajah Mars. Lalu, mereka akan menjalani misi pulang kembali ke Bumi -- yang diyakini paling menantang.

"Ini akan sangat berat, karena sangat membosankan," kata Morukov. "Kelelahan dan pikiran bahwa misi telah selesai bisa mendatangkan konsekuensi negatif."

Ini baru selangkah menuju misi Mars. misi yang nyata membutuhkan biaya besar dan teknologi yang mumpuni. Para ilmuwan saat ini masih bekerja keras bagaimana menciptakan perisai kompak yang bisa melindungi para kru dari radiasi luar angkasa. (adi)

sumber:VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Saran dan Kritik anda. .