Senin, 10 Januari 2011

Warga India Di Malaysia Protes Pada Buku Interlok (Mereka Datang Dari Kasta Terendah)


Image and video hosting by TinyPic

Etnis India di Malaysia memprotes buku Interlok Sekelompok warga etnis India di Malaysia mengancam akan membakar sebuah buku kecuali dicabut dari pelajaran sekolah karena dianggap menghina mereka.

Buku yang berjudul InterlokTingkatan 5 itu memuat sejarah integrasi dari tiga kelompok etnis utama di Malaysia, yaitu Melayu, Cina, dan India.

Sebenarnya pesan utama dari buku itu adalah kesatuan ras namun koalisi masyarakat etnis India di Malaysia mengatakan buku tersebut berisi bagian yang menyiratkan mereka datang dari kasta terendah di India yang disebut pariah, yang dalam bahasa Inggris artinya secara umum adalah orang yang terusir.

Keluhan lain adalah karena buku tersebut dianggap mencerminkan etnis India Malaysia memiliki keluarga yang bermasalah karena para prianya adalah suami yang tidak bertanggung jawab.

Interlok diwajibkan untuk dibaca siswa kelas menengah mulai tahun ini, akan tetapi koalisi etnis India Malaysia berpendapat sebaiknya buku itu tidak diajarkan kepada kaum muda karena bertentangan dengan upaya Perdana Menteri Najib Abdul Razak dalam membangun persatuan nasional di Malaysia.

Wartawan BBC di Kuala Lumpur, Jennifer Pak, melaporkan kemarahan atas buku tersebut tampaknya berakar dari semakin berkembangnya perasaan keterasingan di kalangan etnis India, yang jumlahnya sekitar 10% dari total penduduk Malayia.

Kebijakan bumi putera telah menghambat etnis India di bidang pendidikan maupun bisnis, dan banyak dari mereka yang mendapat gaji rendah.

Sementara itu partai etnis India terbesar di Malaysia juga meminta agar buku tersebut ditarik dari sekolah.

Pemerintah Malaysia mengatakan sebuah panel akan menghimpun masukan dari masyarakat etnis India sebelum mengambil keputusan.

Sumber: bbcindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Saran dan Kritik anda. .