Ups.. Snood Akan Dilarang FIFA?

LONDON - Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA) akan membicarakan sekian banyak persoalan dalam agenda pertemuan mereka berikutnya. Dari penggunaan teknologi untuk membantu menentukan gol, asisten wasit tambahan, hingga snood (atau pembebat leher semacam syal yang bisa dipakai ketika musim dingin).

Snood menjadi sorotan ketika dewan legislasi sepakbola itu bertemu pada 5 Maret. FIFA kemungkinan akan melarang penggunaan snood dalam sepak bola. Samir Nasri, Carlos Tevez dan Emmanuel Adebayor dikenal sebagai penggemar pernik-pernik fesion musim dingin ini.

''Kami akan membicarakan apakah snood itu bisa membahayakan,'' kata jurubicara FIFA. ''Misalnya ketika ada yang menarik snood saat pemain yang mengenakan sedang berlari, itu sangat berbahaya untuk leher pemain yang bersangkutan.''

Bos Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan snood mencegah cedera menimpa pemainnya. Sementara Sir Alex Ferguson, manajer Manchester United, malah melarang pemain mengenakannya.

Pemain belakang Manchester United, Rio Ferdinand, menulis di situs jejaring sosial Twitter: ''Tidak akan ada pemain Manchester United yang memakai snood.''

Terkait dengan pernik fesion ini, FIFA juga ingin memastikan pemain yang mengenakan pelapis pakaian hangat yang mereka kenakan itu harus sewarna dengan seragam yang dikenakan. Kemungkinan penggunaan cat semprot yang bisa menguap juga dibicarakan untuk membantu wasit menandai posisi tembok pertahanan ketika tendangan bebas dilakukan.

Saat ini cat semprot itu sudah digunakan di Brasil dan Amerika Latin pada umumnya. Cat itu menguap hanya satu menit sesudah disemprotkan.sumber